Menjadi pasangan suami istri adalah momen yang mengharukan sekaligus membanggakan, karena bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi. Dimana dua insan mengikat janji untuk sehidup semati merupakan sesuatu yang sakral untuk dilakukan. Rasanya belum lengkap sebuah keluarga tanpa ada kehadiran si kecil di dalamnya. Anak merupakan sesuatu yang sangat dinanti – nantikan oleh pasangan suami istri.  Tidak hanya untuk mereka, tapi juga untuk keluarga mereka dimana sudah menunggu – menunggu untuk menimang cucu. Sesudah datangnya si kecil di tengah – tengah keluarga, rasanya keluarga menjadi lengkap dan semakin hangat. Hanya saja kalian sebagai kedua orang tua mempunyai tugas baru, yaitu mendidik si kecil.

Mendidik seorang anak tentu bukanlah perkara yang mudah, apalagi menjadi orang tua baru bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi bukan. Harus beradaptasi yang asalnya tidak ada anak kecil di rumah, sekarang kamu harus mengurus, merawat buah hati yang sangat dinantikan tersebut. Pastinya setiap orang tua menginginkan anak tersebut tumbuh menjadi orang yang baik dan juga bisa berguna untuk semua orang. Untuk meraih hal tersebut tentunya anak harus mendapatkan bimbingan dan arahan dari orang tuanya, karena tidak mungkin mereka tiba – tiba menjadi orang yang seperti itu tanpa didikan dari orang tuanya. Berikut adalah tips mendidik anak dengan baik, agar tidak salah dalam mendidik.

1.Menunjukkan Contoh yang Baik

Menunjukkan Contoh yang Baik

Agar anak bisa menjadi pribadi yang baik, tentunty anak tersebut harus mendapatkan didikan yang tepat. Tidak hanya didikan atau arahan saja, tetapi orang tua pun harus menjadi contoh yang baik. Selain memberikan contoh yang baik kepada anak, orang tua pun harus menjadi contoh. Karena biasanya anak – anak itu masih banyak menirukan apa yang dilakukan oleh orang lain, terutama orang tuanya yang selalu mereka lihat.

Kamu dapat menunjukkan contoh yang baik dengan berbicara yang lembut juga bersikap sopan. Ketika kamu memberikan arahan kepada anak untuk berlaku sopan, tetapi kamu tidak memberikan contoh yang sama dengan yang kamu ucapkan. Maka anak akan merasa kebingungan dan berujung menirukan apa yang kamu lakukan. Maka dari itu tunjukkan contoh yang baik kepada anak.

2.Memanggil Nama Anak

Memanggil Nama Anak

Ketika kamu memanggil buah hati kamu, usahakan untuk memanggilnya dengan menggunakan namanya atau menggunakan panggilan – panggilan yang baik. Karena nantinya si anak akan merasakan sendiri bahwa dirinya tersebut dihargai dan disayangi. Selain itu ketika memanggil si kecil jangan dengan nada yang tinggi atau sambil berteriak, karena nantinya dia merasa kesal bahkan takut.

Seperti kita yang sudah dewasa bila dipanggil dengan nada teriak – teriak pasti akan merasa kesal, rasanya seperti tidak sopan memanggil orang seperti itu. Jadi panggilah dengan nada yang lembut dan baik kepada si kecil, jangan dijadikan sebagai kebiasaan memanggil anak dengan cara tidak baik.

3.Membangun Kebiasaan untuk Mendengarkan

Membangun Kebiasaan untuk Mendengarkan

Biasanya kita sebagai orang tua sudah merasa lelah dengan pekerjaan rumah dan pekerjaan di kantor, membuat kita tidak ingin terlalu banyak mendengarkan si kecil karena keinginan untuk beristirahat yang besar. Tetapi bila ini dijadikan sebagai kebiasaan kepada anak, membuat anak tidak dapat berinteraksi dengan baik dengan orang tuanya. Jadi anak kebiasaan memendam apa yang ingin dikatakannya.

Padahal anak pun butuh didengarkan, ketika merasakan hal yang dirasanya. Contohnya saat kamu memberikan perintah kepada anak untuk membereskan sesuatu, tetapi anak tidak mau melakukannya. Dengarkan alasan anak terlebih dahulu mengapa mereka tidak ingin melakukannya.

Itulah beberapa tips mendidik anak dengan baik.