Tag: cara didik anak

CARA MENJADI ANAK YANG BAIK AGAR BERGUNA BAGI KELUARGA DAN MASYARAKAT

Proses panjang yang harus dilalui saat si kecil akhirnya lahir di dunia, penuh suka dan duka yang dilalui. Hingga akhirnya semua terbayarkan dengan senyuman si kecil yang hadir di dunia ini. Mendidik dan mengajarkan anak untuk menjadi anak yang baik dan tumbuh menjadi pribadi yang dapat diandalkan serta membanggakan itu memerlukan usaha yang maksimal. Berbagai usaha pun dikerahkan dengan memberikannya pendidikan yang terbaik, masuk ke sekolah unggulan dan masuk ke tempat les yang dapat melatih dirinya dalam segi akademis dan non akademis. Ini semua dilakukan hanya untuk si kecil agar dapat membentuk anak menjadi pribadi yang  baik dan berwawasan luas.

Tetapi itu kembali lagi kepada si anak, apalagi seiring denga berjalannya waktu usia bertambah membuat anak semakin bisa mengambil keputusannya sendiri. Apalagi bila dia sudah mengenal dunia, menjadi waktu yang sedang membara sekali untuk sang anak yang mencari jati dirinya. Tentunya setiap anak menginginkan dirinya menjadi orang yang baik dan juga berguna untuk siapapun itu. Hanya saja itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh anak, karena dia pun akan berhadapan dengan berbagai macam masalah. Entah itu berasal dari sekolah atau lingkungan rumahnya. Tapi untuk menjadi anak yang baik itu tidak harus menjadi orang yang sempurna, yang penting dapat menghargai dan menunjukkan sayangnya kepadanya orang lain. Berikut cara menjadi anak yang baik.

1.Mendengarkan Orang Tua

Mendengarkan Orang Tua

Orang tua memiliki peranan penting juga dalam pertumbuhan anak, karena mereka adalah orang yang akan selalu kamu jumpai. Orang tua tentunya tidak akan menjerumuskan anaknya kepada jalan yang salah, pastinya mereka menginginkan sesuatu yang terbaik untuk anaknya apapun itu. Sehingga untuk menjadi anak yang baik, kamu harus mendengarkan orang tua. Contohnya seperti mereka tidak memberikan izin kepada kamu saat kamu meminta izin untuk pergi main bersama agen sbobet.

Bila mereka sudah mengatakan hal tersebut, lebih baik kamu mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tua. Karena mereka mengatakan hal tersebut karena rasa khawatir yang mereka rasakan bila kamu harus pergi keluar. Tetapi bila kamu sudah dewasa dan mereka masih melakukan hal demikian, sebaiknya diberikan penjelasan kepada orang tua.

2.Membantu Pekerjaan Rumah

Membantu Pekerjaan Rumah

Saat sudah bertambahnya usia dimana kamu pun semakin besar, belajarlah untuk membantu pekerjaan rumah. Tidak harus pekerjaan rumah yang berat – berat kamu dapat memulainya dengan hal yang ringan, seperti membersihkan kamar tidur saat bangun tidur atau membersihkan mainan yang sudah kamu miankan sebelumnya. Karena ini hal – hal yang sederhana dan mudah untuk dilakukan, tetapi bila rutin dilakukan.

Akan menjadi kebiasaan yang terbawa sampai nanti kamu besar. Selai itu juga kamu dapat membantu mencuci piring yang sudah kamu gunakan, membuang sampah sehingga itu bisa mengurangi pekerjaan rumah. Lakukan dengan senyuman dan tanpa ada keluhan yang kamu keluarkan dari mulut kamu.

3.Hormati Saudara Kamu            

Hormati Saudara Kamu

Anak yang baik akan menunjukkan pengertian dan rasa kasih sayangnya kepada orang lain, tidak hanya kepada orang tuanya saja tetapi juga kepada saudara kamu. Menghormati saudara tidak hanya kepada umur yang lebih tua, tetapi juga menghormati kepada yang lebih muda.  Karena bila kamu juga menghormati kepada yang  lebih muda, secara tidak langsung kamu akan menjadi contoh untuk mereka.

Itulah cara untuk menjadi anak yang baik agar berguna bagi sekeliling kamu.

PERHATIKAN CARA MENDIDIK ANAK YANG BAIK AGAR TIDAK SALAH DALAM MENDIDIK

Menjadi pasangan suami istri adalah momen yang mengharukan sekaligus membanggakan, karena bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi. Dimana dua insan mengikat janji untuk sehidup semati merupakan sesuatu yang sakral untuk dilakukan. Rasanya belum lengkap sebuah keluarga tanpa ada kehadiran si kecil di dalamnya. Anak merupakan sesuatu yang sangat dinanti – nantikan oleh pasangan suami istri.  Tidak hanya untuk mereka, tapi juga untuk keluarga mereka dimana sudah menunggu – menunggu untuk menimang cucu. Sesudah datangnya si kecil di tengah – tengah keluarga, rasanya keluarga menjadi lengkap dan semakin hangat. Hanya saja kalian sebagai kedua orang tua mempunyai tugas baru, yaitu mendidik si kecil.

Mendidik seorang anak tentu bukanlah perkara yang mudah, apalagi menjadi orang tua baru bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi bukan. Harus beradaptasi yang asalnya tidak ada anak kecil di rumah, sekarang kamu harus mengurus, merawat buah hati yang sangat dinantikan tersebut. Pastinya setiap orang tua menginginkan anak tersebut tumbuh menjadi orang yang baik dan juga bisa berguna untuk semua orang. Untuk meraih hal tersebut tentunya anak harus mendapatkan bimbingan dan arahan dari orang tuanya, karena tidak mungkin mereka tiba – tiba menjadi orang yang seperti itu tanpa didikan dari orang tuanya. Berikut adalah tips mendidik anak dengan baik, agar tidak salah dalam mendidik.

1.Menunjukkan Contoh yang Baik

Menunjukkan Contoh yang Baik

Agar anak bisa menjadi pribadi yang baik, tentunty anak tersebut harus mendapatkan didikan yang tepat. Tidak hanya didikan atau arahan saja, tetapi orang tua pun harus menjadi contoh yang baik. Selain memberikan contoh yang baik kepada anak, orang tua pun harus menjadi contoh. Karena biasanya anak – anak itu masih banyak menirukan apa yang dilakukan oleh orang lain, terutama orang tuanya yang selalu mereka lihat.

Kamu dapat menunjukkan contoh yang baik dengan berbicara yang lembut juga bersikap sopan. Ketika kamu memberikan arahan kepada anak untuk berlaku sopan, tetapi kamu tidak memberikan contoh yang sama dengan yang kamu ucapkan. Maka anak akan merasa kebingungan dan berujung menirukan apa yang kamu lakukan. Maka dari itu tunjukkan contoh yang baik kepada anak.

2.Memanggil Nama Anak

Memanggil Nama Anak

Ketika kamu memanggil buah hati kamu, usahakan untuk memanggilnya dengan menggunakan namanya atau menggunakan panggilan – panggilan yang baik. Karena nantinya si anak akan merasakan sendiri bahwa dirinya tersebut dihargai dan disayangi. Selain itu ketika memanggil si kecil jangan dengan nada yang tinggi atau sambil berteriak, karena nantinya dia merasa kesal bahkan takut.

Seperti kita yang sudah dewasa bila dipanggil dengan nada teriak – teriak pasti akan merasa kesal, rasanya seperti tidak sopan memanggil orang seperti itu. Jadi panggilah dengan nada yang lembut dan baik kepada si kecil, jangan dijadikan sebagai kebiasaan memanggil anak dengan cara tidak baik.

3.Membangun Kebiasaan untuk Mendengarkan

Membangun Kebiasaan untuk Mendengarkan

Biasanya kita sebagai orang tua sudah merasa lelah dengan pekerjaan rumah dan pekerjaan di kantor, membuat kita tidak ingin terlalu banyak mendengarkan si kecil karena keinginan untuk beristirahat yang besar. Tetapi bila ini dijadikan sebagai kebiasaan kepada anak, membuat anak tidak dapat berinteraksi dengan baik dengan orang tuanya. Jadi anak kebiasaan memendam apa yang ingin dikatakannya.

Padahal anak pun butuh didengarkan, ketika merasakan hal yang dirasanya. Contohnya saat kamu memberikan perintah kepada anak untuk membereskan sesuatu, tetapi anak tidak mau melakukannya. Dengarkan alasan anak terlebih dahulu mengapa mereka tidak ingin melakukannya.

Itulah beberapa tips mendidik anak dengan baik.