Wajar setiap orang untuk mengekpresikan emosi yang ada di dalamnya, selama yang ditunjukkan itu tidak berlebihan berarti masih dalam batas wajar. Tetapi bila sudah berlebihan dan waktunya itu sering, bisa saja itu terjadi sesuatu yang tidak baik dari dalam diri dan tidak ada salahnya untuk menanyakan hal tersebut kepada orang yang memang paham dan mengerti mengenai hal seperti itu. Tidak terkecuali hal seperti ini pun terjadi pada anak – anak, dimana mereka itu pastinya akan merasakan yang namanya emosi atau perasaan yang ada di dalam dirinya. Hanya saja karena anak – anak itu belum dapat berkomunikasi dengan baik, membuat mereka tidak dapat mengontrol emosinya dengan baik dan benar.

Membuat anak menjadi mudah menangis dan cengeng yang terkadang hal ini dapat membuat para orang tua menjadi pusing dan sangat mengganggu sekali ketika sedang bermain di Situs Poker Online Terpercaya 2021 sehingga sulit fokus dan berkonsentrasi. Terkadang juga anak – anak dapat menangis tanpa sebab membuat para orang tua menjadi kebingungan, dengan apa yang sedang dirasakan oleh si kecil. Tetapi karena si kecil belum dapat berkomunikasi dengan baik dan mengutarakan apa yang tengah dirasakannya tersebut membuatnya hanya dapat menangis. Sebetulnya terdapat beberapa faktor dari cengeng atau nangis si kecil, tetapi terkadang para orang tua belum mengetahui hal tersebut. Maka dari itu simak ulasan berikut ini tentang penyebab anak cengeng agar lebih memahami si kecil dengan tepat.

1.Emosi si kecil tidak stabil berawal dari emosi ibu yangtidak stabil saat hamil

Emosi si kecil tidak stabil berawal dari emosi ibu yangtidak stabil saat hamil

Apakah memang hal seperti ini dapat menjadi penyebab cengengnya si kecil? Ternyata ini memang dapat menjadi faktor dari penyebab cengengnya si kecil. Ketika ibu sedang hamil dan emosinya yang tidak stabil tersebut ternyata dapat menular kepada si kecil. Hal ini berawal dari saat ibu yang hamil dimana kondisi psikologisnya yang tidak mendukung.

Bila kondisi tersebut tidak diselesaikan dengan baik, maka terdapat kemungkinan dimana emosi yang tidak stabil dari orang tua tersebut dapat tertular pada si kecil. Terdapat kemungkinan dimana emosi tersebut dapat terbawa sampai di berumur batita. Sehingga penyebab dari cengengnya anak itu bisa disebabkan karena faktor emosi ibu yang sedang hamil tidak stabil.

2.Si kecil mencari perhatian dengan menangis

Si kecil mencari perhatian dengan menangis

Ketika masih bayi dimana berjalan saja belum bisa apalagi untuk berbicara, sehingga yang bisa dilakukan oleh bayi hanyalah menangis. Membuatnya tidak dapat berkomunikasi dengan baik kepada orang tua atau orang yang berada disekitarnya, sehingga bayi hanya dapat memberitahu dengan tangisannya saja. Jadi bayi menangis itu tidak melulu karena memang cengeng, tetapi memang mencari perhatian karena dia membutuhkan sesuatu.

Sesuatu tersebut seperti ketika dia kelaparan, haus, buang air besar dan yang lainnya. Semacam memberikan kode kepada orang tuanya untuk memperhatikannya segera. Namanya juga masih anak – anak dimana mereka itu membutuhkan perhatian dan kasih sayang, untuk menemaninya terus tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik.

3.Anak cenderung lebih sensitive

Anak cenderung lebih sensitive

Setiap orang yang lahir di dunai ini mempunyai perasaan dan sifat yang berbeda – beda. Sehingga jangan menyamakan semua orang itu mempunyai sifat dan rasa yang sama, sebagian anak itu memiliki hati yang lembut dan sensitive. Sehingga bila terjadi sesuatu yang memang mengiris atau menyentuh hatinya tersebut dapat membuat anak tersebut menjadi nangis.

Contohnya itu seperti ada seseorang yang berbicara kepada anak yang sensitive ini dan nada suara yang dikeluarkannya tersebut volumeya keras. Lantas anak ini menangis karena dia merasa bahwa dirinya ini sedang dimarahi oleh orang tersebut.

Itulah beberapa penyebab anak cengeng.