Mallika Sarabhai Tentang Keluarga INILAH CARA MEMBANGUN KELUARGA YANG HARMONIS DAN BAHAGIA

INILAH CARA MEMBANGUN KELUARGA YANG HARMONIS DAN BAHAGIA


Memiliki sebuah keluarga yang bahagia adalah harapan semua orang bukan? Tidak mungkin ada keluarga yang menginginkan keluarganya dalam bahaya, tentunya mereka menginginkan bahwa keluarga tersebut terus berada di dalam keharmonisan dan kebahagian. Bagaimana tidak kalau keluarga itu merupakan harta yang paling berharga, mereka itu akan selalu menjadi orang pertama yang memegang tangan kita disaat sedang kesusahan dan akan selalu menjadi tempat kita untuk kembali disaat tubuh sedang kelelahan dan terpuruk. Maka dari itu keluarga memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan, jangan sampai keluarga kita hancur hanya karena kurangnya rasa saling menyanyangi satu dengan yang lainnya.

Untuk membangun keluarga yang bahagia dan juga harmonis itu tentunya harus terdapat hal – hal yang diperhatikan. Tidak mungkin itu bisa terjalin begitu saja, apalagi dalam keluarga tersebut ada yan hanya cuek – cuek saja pastinya hal tersebut tidak akan terjadi. Maka dari itu terdapat cara – cara yang harus diterapkan di dalam keluarga tersebu, bukan maksud menjadikan satu dengan yang lainnya menjadi kaku karena cara yang harus diterapkan ini. Hanya saja ini dapat membantu sebuah keluarga secara tidak langsung untuk lebih aware dengan hal – hal kecil yang ternyata memiliki pengaruh yang besar terhadap keluarga tersebut. Berikut adalah cara untuk membangun keluarga yang harmonis dan bahagia.

1.Komunikasi

Ini menjadi peranan yang sangat penting untuk dilakukan, mungkin ini adalah hal yang sangat ringan dan mudah untuk dilakukan. Hanya saja ada sebagian orang yang memang tidak terjalin komunikasinya dengan baik dengan orang yang berada di rumah, entah memang sifatnya yang sudah seperti itu atau memang terdapat hal lain. Padahal komunikasi merupakan cara yang sangat awal untuk dilakukan dan mudah tetap sulit untuk dilakukan.

Bila kamu memang orang sibuk sehingga tidak mempunyai waktu yang banyak untuk dapat bercengkrama dengan keluarga di rumah. Paling tidak untuk meluangkat waktu 30 menit sajja untuk berbincang – bincang ringan dengan keluarga yang ada di rumah. Bisa saja ketika makan malam atau sedang tidak melakukan apa – apa ketika malam hari tiba. Karena komunikasi yang terjalin dapat memperat hubungan satu dengan yang lainnya. Selain itu juga bisa menumbuhkan rasa saling percaya dan terbuka satu dengan yang lainnya.

2.Rutinitas Bersama

Luangkanlah waktu untuk melakukan rutinitas dengan bersama – sama, karena ini akan membuat kamu dengan anggota keluara yang lain menjadi lebih erat. Mungkin biasanya kamu makan pagi itu dibawa ke kantor atau makan di jalan karena sudah terlambat, cobalah untuk datang lebih awal di meja makan dan makan bersama dengan anggota keluarga di meja makan. Pastinya akan sangat menyenangkan, sambil membicarakan apa yang akan dilakukan pada hari itu.

Selain itu juga bisa melakukan liburan bersama dengan keluarga, tidak harus yang jauh atau pun yang mahal. Karena dengan bertamasya dekat dengan rumah saja sudah menjad hal yang menyenangkan asalkan itu dilakukan bersama – sama dengan keluarga.

3.Menyeimbangkan Kehidupan Keluarga dan Pekerjaan

Untuk dapat berlaku adil atau menyeimbangkan segala urusan yang berada di luar rumah dengan keluarga itu bukannya hal yang mudah. hanya saja ini bisa membuat keluarga kamu menjadi bahagia. Jadi saat sedang waktunya bersama dengan keluarga, fokuskan fikiran kamu bersama dengan keluarga. Jangan sampai ada beban yang berasal dari kantor itu terbawa ke rumah dan menghancurkan suasana dari waktu keluarga tersebut.

Begitupun sebaliknya, ketika kamu sedang bekerja fokuskan diri kamu terhadap pekerjaan tersebut. Jangan sampai pekerjaan kamu pun terganggu karena terbawa urusan keluarga ke dalam kerjaan.

Itulah beberapa untuk membangun keluarga yang harmonis dan bahagia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post

STOP! DAMPAK YANG AKAN DITERIMA OLEH ANAK SAAT MELIHAT ORANG TUA SEDANG BERTENGKARSTOP! DAMPAK YANG AKAN DITERIMA OLEH ANAK SAAT MELIHAT ORANG TUA SEDANG BERTENGKAR

Memiliki keluarga yang tentram dan harmonis menjadi keinginan dan cita – cita yang dimiliki oleh setiap keluarga. Tetapi keharmonisan dan ketentraman itu tidak serta merta saja bisa ada dan terjadi dalam sebuah keluarga, karena suasana seperti itu harus diciptakan oleh anggota keluarga tersebut. Kedua orang tua yang menjadi orang tua sesungguhnya Sbobet ketika mereka memiliki seorang anak, dimana panggilan mereka pun mulai bergani menjadi ayah dan ibu. Keluarga kecil rasanya terasa hangat dan lengkap ketika sudah bersama – sama menikmati setiap waktu yang berlalu. Tetapi nyatanya tidak semua keluarga bisa merasakan, karena tidak semua keluarga bisa berjalan dengan apa yang dibayangkannya.

Salah satunya adalah terjadinya kasus pada anak broken home, dimana dia harus mendapati dirinya tidak merasa nyaman berada di rumahnya sendiri. Tentunya hal seperti ini didukung dari beberapa faktor dan pastinya ada yang mendorong dia untuk slot demo solo merasakan rasa yang tidak nyaman berada di rumah sendiri. Contoh yang paling banyak adalah, melihat kedua orang tuanya yang bertengkar secara langsung. Tentu ini menjadi pemandangan yang sangat tidak mengenakan untuk bisa anak tonton, apalagi anak yang masih kecil dimana dia belum mengerti dan paham dengan baik apa yang sedang terjadi. Melihat pemandangan seperti memberikan dampak buruk pada anak, apa saja dampak tersebut? Simak ulasan berikut ini.

1.Rasa Bersalah

Rasa Bersalah

Dampak pada anak judi slot gacor bila melihat orang tuanya yang bertengkar memang tergantung pada posisi anak tersebut berada pada usia berapa. Bila dia sudah berada pada usia dewasa, dimana dia sudah mengerti dengan apa yang terjadi respon yang akan dia terima adalah rasa bersalah. Terjadi pertengkaran antara kedua orang tuanya tersebut dia menyimpulkan bahwa itu adalah kesalahan yang sudah dilakukannya. Sehingga dia akan cenderung menyalahkan dirinya sendiri.

Rasa bersalah ini akan semakin besar bila memang fakta dari pertengakaran orang tuanya ini sudah terungkap, bahwa memang terdapat sangkut paut dengan dirinya. Memberikannya tekanan batin yang lebih besar, karena hal ini bisa terjadi karena kehadiran dirinya dan sebagainya. Memberikan dampak buruk yang membuat tekanan emosional menjadi terganggu.

2.Perkembangan Otak Terganggu

Perkembangan Otak Terganggu

Ternyata dampak yang akan diterima oleh anak ketika melihat orang tuanya bertengkar itu tidak hanya pada tekanan emosionalnya saja yang bisa terganggu. Tetapi pada perkenbangan otak pun memberikan pengaruh yang buruk, penelitia yang sudah dilakukan oleh Eamon McCrory, Ph.D., berasal dari University College London, yang menuturkan kalau anak yang melihat secara langsung pertengkaran yang terjadi antara kedua orang tuanya.

Pola otak pada gates of olympus demo maxwin anak akan diibaratkan seperti tentara ketika sedang berada di medan perang. Untuk umur anak yang masih 11 tahun itu akan berdampak pada regulasi stress juga pengembangan sensoriknya. Lalu untuk anak dibawah usia 11 tahun akan menyimpan kenangan yang pahit tersebut dalam waktu yang lama.

3.Depresi dan Gangguan Kecemasan     

Depresi dan Gangguan Kecemasan

Ini menjadi hal yang akan terjadi ketika anak melihat kedua orang tuanya bertengkat di depan matanya. Tentang hal ini sudah dilakukan penelitian oleh Profesor C. Cybele Raver yang berasal dari Universitas New York Steinhardt bahwa pengaruh buruk yang akan didapatkan sang anak itu berhubungan dengan kognitif, perilaku anak, dan neurobiologis.

Penelitian itu sudah dilakukan dengan melibatkan 1025 anak. Karena anak yang melihat orang tuanya sedang bertengkar tidak dapat mencerna dan memahami emosinya dengan baik. Inilah yang akhirnya menyebabkan rasa depresi dan gangguan kecemasan yang akan dirasakan oleh si kecil.

Itulah beberapa dampak buruk yang akan diterima anak bila melihat orang tuanya bertengkar.

10 Ciri-Ciri Kepribadian Anak Bungsu, Kalian Termasuk?10 Ciri-Ciri Kepribadian Anak Bungsu, Kalian Termasuk?

Tentunya setiap anak memiliki kepribadian dan sifat yang berbeda-beda. Sudah banyak yang mengenal bahwa anak sulung adalah teladan dari keluarganya, anak tengah memiliki peran si pemberontak. Sedangkan anak bungsu lebih dikenal sebagai anak manja dan bayi bagi keluarganya.

Karena seringkali diperlakukan sebagai anak kecil bagi keluarganya, anak bungsu selalu mendapatkan perhatian lebih dari keluarganya. Itulah sebabnya mengapa anak bungsu sering kali dimanja.

Dengan banyaknya pengaruh besar bagi perkembangan anak, kamu bisa lihat dibawah ini ciri-ciri bagi kepribadian anak bungsu.

Yuk simak selengkapnya!

1. Sensitif

Mengapa anak bungsu lebih memiliki sifat yang relatid lembut dibanding kakak yang lainnya? Karena anak bungsu cenderung diperlakukan atau diperhatikan protektif dari orang tuanya. Biasanya anak terakhir juga lebih terlihat mudah tersinggung, mudah bawa perasaaan (baper), keras kepala, sangat sensitif, dan terkesan kurang tahan banting.

2. Bersifat Manja

Orang tua akan memberikan perhatian lebih terhadap sang bungsu, maka itu anak yang terlahir pada urutan akhir akan lebih manja dan ingin selalu mendapatkan perhatian yang lebih dari keluarganya.

Akibat sifat yang manjanya itu, kerap sang bungsu selalu memiliki kepribadian yang negatif saat sudah tubuh dewasa. Dimana beliau akan susah dipercaya atas keputusannya bahkan saat sang bungsu bertindak memiliki rasa tanggung jawab yang sulit.

3. Lebih Bersikap Manipulatif

Sudah banyak yang mengetahui bahwa anak bungsu ini memiliki sifat yang manja, tentunya si bungsu akan melakukan siasat yang bisa mewujudkan keinginannya. Walaupun malipulasi yang akan mereka dapatkan, tak semestinya si bungsu akan selalu melakukan sikap manipulatif lagi.

4. Egois

Sebab sang bungsu memiliki sifat yang egois karena saat dilingkungan keluarganya, anak bungsu selalu menjadi pusat perhatian bagi orangtua dan keluarganya. Sehingga anak terakhir ingin terbiasa menjadi pusat perhatian orang banyak dan membuat sifat mereka cenderung mementingkan kepribadiannya dibanding orang yang ada di sekitar.

5. Humoris

Rasa humor yang tinggi pastinya kamu akan sering menemukan diantara teman-temanmu yang lahir pada urutan terakhir atau bungsu. Karena sifat yang dimiliki oleh anak bungsu selain sering menangis, beliau mempunyai humor yang tinggi lho. Biasanya mereka selalu menghibur keluarganya dan sering mencairkan suasana.

6. Mempunyai Hak Istimewa Dibanding Kakaknya

Sebagai anak terakhir dan selalu menjadi perhatian bagi keluarga, anak bungsu memiliki banyak hak istimewa dibanding kakak-kakaknya. Contohnya saat anak bungsu sedang bermain dengan kakanya. Dimana mereka berdua saling berebut mainan, tentunya orang tua mereka akan membela dan memberikan hak istimewa nya terhadap anak bungsu.

7. Tidak Suka Ikut Campur Terhadap Orang Lain

Anak bungsu yang mempunyai kakak akan memberikan contoh baik terhadapnya. Biasanya kakanya tidak ingin dicampur tangani oleh adiknya, karena memiliki kegiatan sendiri. Maka itu, anak bungsu belajar bahwa beliau tidak mencampuri kegiatan atau privasinya kecuali beliau diperintah untuk terlibat.

8. Sikap Yang Bersahabat

Dengan adanya keluarga yang ramai, biasanya anak bungsu dikelilingi orang sekitarnya. Sehingga sang bungsu akan mendapatkan perilaku yang baik dari keluarganya dan belajar bersosialisasi dengan sang kakak. Hal ini membuat anak bungsu diluar rumah dapat bergaul dengan mudah dan cepat.

9. Lebih Berani Mengambil Risiko

Sering kali dirinya selalu mengambil keputusan tanpa harus memikirkan risiko yang akan dihadapi. Karakter sang bungsu selalu menjadi tanda bahwa beliau tidak akan ragu keluar dari zona nyaman. Hal ini banyak sekali ditemukan, bahwa sang bungsu menyukai petualangan. Namun negatif nya mereka juga terkadang tidak takut untuk berbuat hal negatif contohnya seperti bermain judi Situs Slot Gacor yang padahal dilarang oleh pemerintahan.

10. Menunjukkan Kasih Sayang Yang Terbuka

Orang tua yang selalu memberikan rasa kasih sayang terhadap anak bungsu yang berlebihan itu, membuat sang bungsu tidak lagi ragu untuk menunjukkan rasa kasih sayangnya terhadap orang terdekat atau disekitarnya.

Itulah ciri-ciri yang dimiliki oleh anak bungsu, dimana sang bungsu akan lebih dominan dimanja. Ada beberapa hal yang bisa membuat perkembangannya memunculkan sifat negatif seperti tidak bisa lepas dari orang tua.

Keluarga Sehat Versi Kemenkes!Keluarga Sehat Versi Kemenkes!

Belum lama ini Kementrian Kesehatan atau Kemenkes melucnurkan aplikasi dengan nama Keluarga Sehat Versi 2.0 yang bisa dengan mudah diunduh pada ponsel Anda. Aplikasi agen slot gacor ini adalah sebuah aplikasi yang akan sangat membantu keluarga di Indonesia yang mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga atau PIS-PK.

Dengan adanya aplikasi ini, Kemeskes dan agen kesehatan Indonesia bisa mengetahui perihal pendataan dari keluarga sehat tanpa harus berkunjung dari rumah ke rumah. Tentunya ini akan sangat berguna untuk para surveyor ketika hendak melakukan pendataan keluarga sehat langsung pada lokasi pendataan, baik ketika terkoneksi dengan internet bahkan saat tidak ada koneksi internet.

Sebelum adanya aplikasi keluarga sehat ini, Kemeskes memiliki fasilitas berupa web, yaitu www.keluargasehat.kemkes.go.id.

Selain memberikan aplikasi berguna tersebut, untuk semakin mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Kemeskes memiliki 12 indikator keluarga sehat. Ada apa saja, ya? Berikut ini indikator keluarga sehat versi Kemenkes.

Indikator Keluarga Sehat Kemenkes

1.Keluarga Berencana – KB

KB

Yang pertama ada KB, sebuah program yang ditujukan agar setiap keluarga dibatasi dengan 2 anak. Tujuannya adalah agar keluarga bisa menjadi lebih sejahtera. Untuk mewujudkannya, ada program penyuluhan yang dilakukan agar warga semakin sadar pentingnya KB.

2. Persalinan Pada Fasilitas Resmi

 Persalinan Pada Fasilitas Resmi

Jika seorang ibu hendak melahirkan pada fasilitas kesehatan resmi, seperti misalnya puskesmas atau rumah sakit, mereka akan mendapatkan penyuluhan tenaga kesehatan tentang pentingnya untuk melakukan persalinan dengan mempercayainya kepada tenaga ahli.

3. Bayi Imunisasi dasar Lengkap

Bayi Imunisasi dasar Lengkap

Anak bisa terhindar dari penyakit yang membahayakan dengan bantuan vaksin. Beberapa penyakit yang bisa dihindari dari vaksinasi dasar adalah polio, campak, sampai difteri. Sebaiknya imunisasi dilakukan oleh tenaga medis yang terpercaya.

4. Bayi dapat ASI Eksklusif

Bayi dapat ASI Eksklusif

Selama 6 bulan pertama, bayi tidak membutuhkan makanan atau minum selain ASI. Bahkan jika bisa, sang ibu memberikan ASI hingga 2 tahun pada bayi. Ini akan sangat berguna agar kedepannya sang bayi memiliki imunitas yang baik.

5. Pantau Pertumbuhan Bayi

Pantau Pertumbuhan Bayi

Setiap bulannya, bayi harus diperhatikan pertumbuhannya. Salah satu cara untuk memperhatikannya adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin pada posyandu, puskesmas, atau juga rumah sakit.

6. Penderita TBC butuh Pengobatan Sesuai dengan Standar

Penderita TBC butuh Pengobatan Sesuai dengan Standar

Kalau ada seorang anggota keluarga yang batuk sampai 2 minggu, ada baiknya segera memeriksakan keadaannya ke dokter. Itu karena dikhawatirkan ia menderita TBC yang dapat menular pada keluarga.

7. Penderita Hipertensi Secara Teratur Harus Berobat

Penderita Hipertensi Secara Teratur Harus Berobat

Kalau dibiarkan, penyakit hipertensi akan semakin membahayakan. Sebabnya, ada baiknya untuk melakukan pengobatan secara teratur jika memang memiliki penyakit satu ini.

8. Bebas dari Rokok

keluarga sehat

Seperti yang kita tahu baik perokok pasif atau perokok aktif sama bahayanya. Jadi sebaiknya hindari merokok agar keluarga bisa terbebas dari berbagai macam penyakit yang mengintai.

9. Jadi Anggota JKN

keluarga sehat

JKN adalah Jaminan Kesehatan Nasional, yang di mana merupakan program pembangunan kesehatan nasional dengan tujuan untuk semakin meningkatkan derajat dari kesehatan masyarakat.

10. Punya Akses Air Bersih

Punya Akses Air Bersih

Selanjutnya adalah keluarga harus memiliki akses pada sarana air bersih yang layak untuk diminum, seperti yang bisa didapatkan melalui PDAM atau sumur yang tidak tercemar.

11. Gunakan Jamban Sehat

keluarga sehat

Jamban yang sehat merupakan jamban yang bukan sekedar lubang di tanah. Selain itu penyuluhan mengenai jamban sehat juga dirasa penting untuk masyarakat.

12.Tidak Menelantarkan Keluarga Gangguan Jiwa

keluarga sehat

Jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, ada baiknya untuk ajak Beliau berobat dan bukan malah menelantarkannya. Beri dia dukungan agar bisa sembuh dari keterpurukannya.

Itulah beberapa hal mengenai keluarga sehat sampai ke indikator keluarga sehat versi Kemenkes. Bagaimana menurutmu?