Proses panjang yang harus dilalui saat si kecil akhirnya lahir di dunia, penuh suka dan duka yang dilalui. Hingga akhirnya semua terbayarkan dengan senyuman si kecil yang hadir di dunia ini. Mendidik dan mengajarkan anak untuk menjadi anak yang baik dan tumbuh menjadi pribadi yang dapat diandalkan serta membanggakan itu memerlukan usaha yang maksimal. Berbagai usaha pun dikerahkan dengan memberikannya pendidikan yang terbaik, masuk ke sekolah unggulan dan masuk ke tempat les yang dapat melatih dirinya dalam segi akademis dan non akademis. Ini semua dilakukan hanya untuk si kecil agar dapat membentuk anak menjadi pribadi yang  baik dan berwawasan luas.

Tetapi itu kembali lagi kepada si anak, apalagi seiring denga berjalannya waktu usia bertambah membuat anak semakin bisa mengambil keputusannya sendiri. Apalagi bila dia sudah mengenal dunia, menjadi waktu yang sedang membara sekali untuk sang anak yang mencari jati dirinya. Tentunya setiap anak menginginkan dirinya menjadi orang yang baik dan juga berguna untuk siapapun itu. Hanya saja itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh anak, karena dia pun akan berhadapan dengan berbagai macam masalah. Entah itu berasal dari sekolah atau lingkungan rumahnya. Tapi untuk menjadi anak yang baik itu tidak harus menjadi orang yang sempurna, yang penting dapat menghargai dan menunjukkan sayangnya kepadanya orang lain. Berikut cara menjadi anak yang baik.

1.Mendengarkan Orang Tua

Mendengarkan Orang Tua

Orang tua memiliki peranan penting juga dalam pertumbuhan anak, karena mereka adalah orang yang akan selalu kamu jumpai. Orang tua tentunya tidak akan menjerumuskan anaknya kepada jalan yang salah, pastinya mereka menginginkan sesuatu yang terbaik untuk anaknya apapun itu. Sehingga untuk menjadi anak yang baik, kamu harus mendengarkan orang tua. Contohnya seperti mereka tidak memberikan izin kepada kamu saat kamu meminta izin untuk pergi main bersama agen sbobet.

Bila mereka sudah mengatakan hal tersebut, lebih baik kamu mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tua. Karena mereka mengatakan hal tersebut karena rasa khawatir yang mereka rasakan bila kamu harus pergi keluar. Tetapi bila kamu sudah dewasa dan mereka masih melakukan hal demikian, sebaiknya diberikan penjelasan kepada orang tua.

2.Membantu Pekerjaan Rumah

Membantu Pekerjaan Rumah

Saat sudah bertambahnya usia dimana kamu pun semakin besar, belajarlah untuk membantu pekerjaan rumah. Tidak harus pekerjaan rumah yang berat – berat kamu dapat memulainya dengan hal yang ringan, seperti membersihkan kamar tidur saat bangun tidur atau membersihkan mainan yang sudah kamu miankan sebelumnya. Karena ini hal – hal yang sederhana dan mudah untuk dilakukan, tetapi bila rutin dilakukan.

Akan menjadi kebiasaan yang terbawa sampai nanti kamu besar. Selai itu juga kamu dapat membantu mencuci piring yang sudah kamu gunakan, membuang sampah sehingga itu bisa mengurangi pekerjaan rumah. Lakukan dengan senyuman dan tanpa ada keluhan yang kamu keluarkan dari mulut kamu.

3.Hormati Saudara Kamu            

Hormati Saudara Kamu

Anak yang baik akan menunjukkan pengertian dan rasa kasih sayangnya kepada orang lain, tidak hanya kepada orang tuanya saja tetapi juga kepada saudara kamu. Menghormati saudara tidak hanya kepada umur yang lebih tua, tetapi juga menghormati kepada yang lebih muda.  Karena bila kamu juga menghormati kepada yang  lebih muda, secara tidak langsung kamu akan menjadi contoh untuk mereka.

Itulah cara untuk menjadi anak yang baik agar berguna bagi sekeliling kamu.