Mallika Sarabhai Tentang Keluarga Keluarga Sehat Versi Kemenkes!

Keluarga Sehat Versi Kemenkes!


Belum lama ini Kementrian Kesehatan atau Kemenkes melucnurkan aplikasi dengan nama Keluarga Sehat Versi 2.0 yang bisa dengan mudah diunduh pada ponsel Anda. Aplikasi agen slot gacor ini adalah sebuah aplikasi yang akan sangat membantu keluarga di Indonesia yang mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga atau PIS-PK.

Dengan adanya aplikasi ini, Kemeskes dan agen kesehatan Indonesia bisa mengetahui perihal pendataan dari keluarga sehat tanpa harus berkunjung dari rumah ke rumah. Tentunya ini akan sangat berguna untuk para surveyor ketika hendak melakukan pendataan keluarga sehat langsung pada lokasi pendataan, baik ketika terkoneksi dengan internet bahkan saat tidak ada koneksi internet.

Sebelum adanya aplikasi keluarga sehat ini, Kemeskes memiliki fasilitas berupa web, yaitu www.keluargasehat.kemkes.go.id.

Selain memberikan aplikasi berguna tersebut, untuk semakin mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Kemeskes memiliki 12 indikator keluarga sehat. Ada apa saja, ya? Berikut ini indikator keluarga sehat versi Kemenkes.

Indikator Keluarga Sehat Kemenkes

1.Keluarga Berencana – KB

KB

Yang pertama ada KB, sebuah program yang ditujukan agar setiap keluarga dibatasi dengan 2 anak. Tujuannya adalah agar keluarga bisa menjadi lebih sejahtera. Untuk mewujudkannya, ada program penyuluhan yang dilakukan agar warga semakin sadar pentingnya KB.

2. Persalinan Pada Fasilitas Resmi

 Persalinan Pada Fasilitas Resmi

Jika seorang ibu hendak melahirkan pada fasilitas kesehatan resmi, seperti misalnya puskesmas atau rumah sakit, mereka akan mendapatkan penyuluhan tenaga kesehatan tentang pentingnya untuk melakukan persalinan dengan mempercayainya kepada tenaga ahli.

3. Bayi Imunisasi dasar Lengkap

Bayi Imunisasi dasar Lengkap

Anak bisa terhindar dari penyakit yang membahayakan dengan bantuan vaksin. Beberapa penyakit yang bisa dihindari dari vaksinasi dasar adalah polio, campak, sampai difteri. Sebaiknya imunisasi dilakukan oleh tenaga medis yang terpercaya.

4. Bayi dapat ASI Eksklusif

Bayi dapat ASI Eksklusif

Selama 6 bulan pertama, bayi tidak membutuhkan makanan atau minum selain ASI. Bahkan jika bisa, sang ibu memberikan ASI hingga 2 tahun pada bayi. Ini akan sangat berguna agar kedepannya sang bayi memiliki imunitas yang baik.

5. Pantau Pertumbuhan Bayi

Pantau Pertumbuhan Bayi

Setiap bulannya, bayi harus diperhatikan pertumbuhannya. Salah satu cara untuk memperhatikannya adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin pada posyandu, puskesmas, atau juga rumah sakit.

6. Penderita TBC butuh Pengobatan Sesuai dengan Standar

Penderita TBC butuh Pengobatan Sesuai dengan Standar

Kalau ada seorang anggota keluarga yang batuk sampai 2 minggu, ada baiknya segera memeriksakan keadaannya ke dokter. Itu karena dikhawatirkan ia menderita TBC yang dapat menular pada keluarga.

7. Penderita Hipertensi Secara Teratur Harus Berobat

Penderita Hipertensi Secara Teratur Harus Berobat

Kalau dibiarkan, penyakit hipertensi akan semakin membahayakan. Sebabnya, ada baiknya untuk melakukan pengobatan secara teratur jika memang memiliki penyakit satu ini.

8. Bebas dari Rokok

keluarga sehat

Seperti yang kita tahu baik perokok pasif atau perokok aktif sama bahayanya. Jadi sebaiknya hindari merokok agar keluarga bisa terbebas dari berbagai macam penyakit yang mengintai.

9. Jadi Anggota JKN

keluarga sehat

JKN adalah Jaminan Kesehatan Nasional, yang di mana merupakan program pembangunan kesehatan nasional dengan tujuan untuk semakin meningkatkan derajat dari kesehatan masyarakat.

10. Punya Akses Air Bersih

Punya Akses Air Bersih

Selanjutnya adalah keluarga harus memiliki akses pada sarana air bersih yang layak untuk diminum, seperti yang bisa didapatkan melalui PDAM atau sumur yang tidak tercemar.

11. Gunakan Jamban Sehat

keluarga sehat

Jamban yang sehat merupakan jamban yang bukan sekedar lubang di tanah. Selain itu penyuluhan mengenai jamban sehat juga dirasa penting untuk masyarakat.

12.Tidak Menelantarkan Keluarga Gangguan Jiwa

keluarga sehat

Jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, ada baiknya untuk ajak Beliau berobat dan bukan malah menelantarkannya. Beri dia dukungan agar bisa sembuh dari keterpurukannya.

Itulah beberapa hal mengenai keluarga sehat sampai ke indikator keluarga sehat versi Kemenkes. Bagaimana menurutmu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post

BAGAIMANA TIPS MENGATUR KEUANGAN UNTUK KELUARGA BARU? SIMAK ULASAN BERIKUT INIBAGAIMANA TIPS MENGATUR KEUANGAN UNTUK KELUARGA BARU? SIMAK ULASAN BERIKUT INI

Sesudah mengucap janji sehidup semati dan menjadi pasangan suami istri adalah hal yang sangat menyenangkan sekaligus mengharukan. Naik ke jenjang yang lebih serius lagi, membuatnya menjadi lebih berbeda dong dari masa – masa pacaran dahulu. Memiliki keluarga baru menjadi impian dari setiap orang yang ada di dunia ini, dapat bersama – sama menjalani kehidupan dengan orang yang terkasih suatu anugerah yang luar biasa. Tetapi tidak hanya berhenti dimomen bahagiannya saja, karena kamu haruws memikirkan momen – momen selanjutnya yang pastinya tidak akan semudah itu. Untuk terus bertahan hidup ditengah keadaan yang sedang tidak baik ini, membuat kamu harus memutar otak untuk dapat membagi – bagi pendapatan yang kamu miliki.

Apalagi sekarag kamu tidak lagi hidup sendiri atau bersama dengan orang tua. Kamu sekarang sudah hidup bersama dengan keluarga baru kamu, yang dimana harus tetap bertahan hidup dengan segala kondisi apapun. Gaji yang biasanya dinikmati sendiri sekarang sudah harus dibagi – bagi dengan kebutuhan keluarga dan rumah. Selain untuk makan juga harus bisa terbagi dengan bayaran yang lainnya, seperit listrik, air, dan biaya – biaya lainnya. Rasanya pusing saat membayangkan ini semua, maka dari itu agar tidak kewalahan. Simak tips berikut ini untuk mengatur keuangan bagi keluarga baru agar tidak repot.

1.Menjalin Komunikasi Dengan Terbuka

Menjalin Komunikasi Dengan Terbuka

Keterbukaan dalam sebuah hubungan itu harus dilakukan, terjalinnya komunikasi yang baik itu akan membuat segalanya menjadi lebih baik. Salah satunya adalah terbuka dalam permasalahan keuangan, apalagi uang menjadi permasalahan yang sangat sensitive bukan. Meskipun sudah menjadi pasangan suami istri, menjalin komunikasi yang terbuka itu harus dilakukan agar tidak terjadi salah paham antaran kedua sisi.

Untuk permasalahan keuangan tersendiri dapat didiskusikan seperti tabungan uang yang akan dilakukan kemana, seperti investasi, emas, bahkan dengan asuransi. Dimana itu berguna untuk masa yang akan datang, karena hidup ini tidak sebentar membuat keuangan harus tetap mengalir dengan cara melakukan tabungan. Mengatur keuangan seperti ini memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, perlu kesepakatan dan rundingan yang benar. Maka dari itu jalin komunikasi dengan terbuka, agar mendapatkan kesepakatan yang tepat.

2.Mengutarakan Kondisi Keuangan

Mengutarakan Kondisi Keuangan

Bukan berarti tidak ada celah privacy antara kedua pasangan suami istri, hanya saja tidak ada salahnya untuk memberitahu kondisi keuangan yang sedang dialami oleh masing – masing. salah satunya dengan memberitahukan rekening saldo yang dimiliki oleh masing – masing, bila memang mengetahui sisa dari rekening saldo masing – masing. Dapat mengetahui langkah selanjutnya yang dapat di ambil.

Apakah uang tersebut dapat digunakan sampai dengan akhir bulan atau memang hanya dapat digunakan sampai dengan dua minggu saja. Tentu ini sangat penting untuk bisa mengetahui langkah demi langkah yang harus dilakukan.

3.Menyiapkan Dana Darurat

Menyiapkan Dana Darurat

Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi kedepannya, karena hari esok adalah misteri. Sehingga menyiapkan dana darurat itu menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Namanya juga situasi darurat pastinya tidak akan bisa untuk diprediksikan, maka dari itu kita sebagai manusia hanya bisa jaga – jaga dengan apa yang terjadi. Agar nantinya tidak pusing dan melakukan utang kepada orang lain, kita harus mempunyai dana darurat.

Dana tersebut dapat dikumpulkan dari gaji yang didapatkan dan ditabung tanpa harus diambil – ambil. Diambil hanya sedang keadaan mendesak saja.

Itulah beberapa tips mengatur keuangan untuk keluarga baru yang dapat kamu terapkan.

MEMBANGUN HUBUNGAN LEBIH DEKAT DENGAN SAUDARA KANDUNG YANG TEPATMEMBANGUN HUBUNGAN LEBIH DEKAT DENGAN SAUDARA KANDUNG YANG TEPAT

Apakah ada disini yang tidak mempunyai hubungan yang baik dengan saudara kandung sendiri? padahal mengalir  darah yang sama di dalam tubuh dan juga tinggal satu atap yang sama. Tetapi pertengkaran dan perselisihan akan selalu saja terjadi. Memang tidak semua saudara kandung mengalami hal yang sama, seperti tidak mempunyai hubungan yangbaik. Tapi untuk kalian yang tidak berhubungan baik dengan saudara kandung sendiri, ada baiknya untuk memperbaikinya muali dari sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki apa yang sudah rusak dalam sebuah keluarga, akan selalu ada waktu untuk kamu untuk membangun dan memperbaiki lagi semuanya dari awal.

Karena terkadang memang semua tidak dapat sesuai dengan apa yang kitainginkan. Disaat kita menginginkan hubungan dengan saudara kandung itu baik – baik saja, jalan – jalan bersama, akrab, saling bercanda satu sama lain. Hanya saja memang itu semua tidak bisa terwujud seketika saja dan tidak semua juga mempunyai kesemapatan dan waktu yang sama. Hanya saja tidak ada salah untuk mencoba terlebih dahulu, yang awalnya tidak pernah saling sapa sedikit demi sedikit perbaiki komunikasi. Karena nantinya merekalah yang akan berdiri disamping kita apapun yang terjadi, seburuk apapun hubungan yang dimiliki dengan saudara kandung dia tetaplah saudara kandung kita. Berikut cara untuk membangun hubungan lebih dekat dengan saudara kandung yang tepat.

1.Membiarkan yang Lalu tetap Berlalu

Setiap orang mempunyai masa lalu dan rasa sakitnya masing – masing, entar yang terjadi di masa lalu atau pun yang mungkin baru terjadi. Tetapi bila hal itu terjadi di masa lalu, biarkanlah itu menjadi kenangan sekaligus dijadikan sebagai pelajaran, agar kedepannya men jadi lebih baik dan tidak terulang lagi. Karena kakak beradik itu memang sering sekali bertengkar, entah itu karena hal yang besar atau hal kecil sekalipun.

Biarkanlah itu menjadi kenangan masa lalu yang tidak untuk diungkit – ungkit kembali. Simpan kenangan tersebut dibelakang dan akan tetap berada dibelakang, bila terus diingat akan terasa rasa kesal atau marah yang dulu pernah terjadi. Dan itu hanya akan membuat perasaan kamu tidak kunjung membaik dengan saudara kandung, maka dari itu perlahan untuk menerima masa lalu yang sudah berlalu.

2.Muncul di Acara Penting

Agar hubungan kamu dengan saudara kandung kembali membaik, cobalah untuk datang ek acara – acara penting untuknya. Karena itu akan menjadi hal yang sangat berarti sekali untuknya, mungkin pada masa – masa itu kamu tidak pernah datang ke acara penting dari saudara kandung kamu. Entah itu karena alasan pekerjaan atau urusan lainnya yang tidak bisa ditinggalkan, maka dari itu cobalah sekarang.

Hadir di acara pentingnya baginya, seperti acara kelulusa, pernikahan, dan acara- acara lainnya. Misalnya mereka tidak langsung mengundang kamu untuk datang atau hanya sekedar hadir, tapi jangan terlalu diambil hati. Kamu datang saja tanpa harus diundang, karena alasan kamu datang itu untuk melihat saudara kandung kamu yang sedang berjuang atau berbahagia.

3.Tidak Mencoba untuk Menjadi Mata – Mata

Biasanya terdapat persaingan antara kaka dan adik, banyak macam persaingan yang dilakukan antara saudara kandung. Entah itu persaingan dalam mendapatkan ranking tertinggi di kelas, persaingan untuk mendapatkan perhatian dari orang tua yang paling banyak, dan masih ada lagi persaingan yang sering terjadi. Bila ini terus berlangsung dalam waktu yang lama, malahan ini akan menjauhkan hubungan dengan saudara kandung.

Meskipun tujuannya itu adalah untuk saling berkompetinsi dan memacu diri agar mendapatkan yang terbaik. Tetapi bila tidak terkontrol dengan baik akan mengarah kepada hal yang negative, bila hal itu sudah terjadi cobalah untuk tidak melakukan hal yang demikian dan lebih menerima dengan segala apa yang ada.

Itulah beberapa cara untuk membangun hubungan dekat dengan saudara kandung.

STOP! DAMPAK YANG AKAN DITERIMA OLEH ANAK SAAT MELIHAT ORANG TUA SEDANG BERTENGKARSTOP! DAMPAK YANG AKAN DITERIMA OLEH ANAK SAAT MELIHAT ORANG TUA SEDANG BERTENGKAR

Memiliki keluarga yang tentram dan harmonis menjadi keinginan dan cita – cita yang dimiliki oleh setiap keluarga. Tetapi keharmonisan dan ketentraman itu tidak serta merta saja bisa ada dan terjadi dalam sebuah keluarga, karena suasana seperti itu harus diciptakan oleh anggota keluarga tersebut. Kedua orang tua yang menjadi orang tua sesungguhnya Sbobet ketika mereka memiliki seorang anak, dimana panggilan mereka pun mulai bergani menjadi ayah dan ibu. Keluarga kecil rasanya terasa hangat dan lengkap ketika sudah bersama – sama menikmati setiap waktu yang berlalu. Tetapi nyatanya tidak semua keluarga bisa merasakan, karena tidak semua keluarga bisa berjalan dengan apa yang dibayangkannya.

Salah satunya adalah terjadinya kasus pada anak broken home, dimana dia harus mendapati dirinya tidak merasa nyaman berada di rumahnya sendiri. Tentunya hal seperti ini didukung dari beberapa faktor dan pastinya ada yang mendorong dia untuk slot demo solo merasakan rasa yang tidak nyaman berada di rumah sendiri. Contoh yang paling banyak adalah, melihat kedua orang tuanya yang bertengkar secara langsung. Tentu ini menjadi pemandangan yang sangat tidak mengenakan untuk bisa anak tonton, apalagi anak yang masih kecil dimana dia belum mengerti dan paham dengan baik apa yang sedang terjadi. Melihat pemandangan seperti memberikan dampak buruk pada anak, apa saja dampak tersebut? Simak ulasan berikut ini.

1.Rasa Bersalah

Rasa Bersalah

Dampak pada anak judi slot gacor bila melihat orang tuanya yang bertengkar memang tergantung pada posisi anak tersebut berada pada usia berapa. Bila dia sudah berada pada usia dewasa, dimana dia sudah mengerti dengan apa yang terjadi respon yang akan dia terima adalah rasa bersalah. Terjadi pertengkaran antara kedua orang tuanya tersebut dia menyimpulkan bahwa itu adalah kesalahan yang sudah dilakukannya. Sehingga dia akan cenderung menyalahkan dirinya sendiri.

Rasa bersalah ini akan semakin besar bila memang fakta dari pertengakaran orang tuanya ini sudah terungkap, bahwa memang terdapat sangkut paut dengan dirinya. Memberikannya tekanan batin yang lebih besar, karena hal ini bisa terjadi karena kehadiran dirinya dan sebagainya. Memberikan dampak buruk yang membuat tekanan emosional menjadi terganggu.

2.Perkembangan Otak Terganggu

Perkembangan Otak Terganggu

Ternyata dampak yang akan diterima oleh anak ketika melihat orang tuanya bertengkar itu tidak hanya pada tekanan emosionalnya saja yang bisa terganggu. Tetapi pada perkenbangan otak pun memberikan pengaruh yang buruk, penelitia yang sudah dilakukan oleh Eamon McCrory, Ph.D., berasal dari University College London, yang menuturkan kalau anak yang melihat secara langsung pertengkaran yang terjadi antara kedua orang tuanya.

Pola otak pada gates of olympus demo maxwin anak akan diibaratkan seperti tentara ketika sedang berada di medan perang. Untuk umur anak yang masih 11 tahun itu akan berdampak pada regulasi stress juga pengembangan sensoriknya. Lalu untuk anak dibawah usia 11 tahun akan menyimpan kenangan yang pahit tersebut dalam waktu yang lama.

3.Depresi dan Gangguan Kecemasan     

Depresi dan Gangguan Kecemasan

Ini menjadi hal yang akan terjadi ketika anak melihat kedua orang tuanya bertengkat di depan matanya. Tentang hal ini sudah dilakukan penelitian oleh Profesor C. Cybele Raver yang berasal dari Universitas New York Steinhardt bahwa pengaruh buruk yang akan didapatkan sang anak itu berhubungan dengan kognitif, perilaku anak, dan neurobiologis.

Penelitian itu sudah dilakukan dengan melibatkan 1025 anak. Karena anak yang melihat orang tuanya sedang bertengkar tidak dapat mencerna dan memahami emosinya dengan baik. Inilah yang akhirnya menyebabkan rasa depresi dan gangguan kecemasan yang akan dirasakan oleh si kecil.

Itulah beberapa dampak buruk yang akan diterima anak bila melihat orang tuanya bertengkar.