Day: December 28, 2020

TIPS MENIKAH MUDA UNTUK KAMU YANG MASIH BERUSIA DIBAWAH 25 TAHUNTIPS MENIKAH MUDA UNTUK KAMU YANG MASIH BERUSIA DIBAWAH 25 TAHUN



Setiap orang mempunyai haknya tersendiri untuk memutuskan kapan dia akan menikah. Karena menikah merupakan kesiapan seseorang untuk dapat menjalani hidup bersama dengan pasangannya. Cinta tidak dapat dipaksakan dan tidak juga bisa ditunda – tunda, bila memang sudah saling siap dan cukup dalam segalanya bisa melaju ke jenjang yang lebih serius. Karena semuanya itu kembali lagi kepada kesiapan dan niat bagi orang yang menjelankan, kita sebagai orang yang melihatnya hanya mendoakan yang  terbaik saja. Salah satunya adalah menikah muda, mungkin sekarang bukan menjadi fenomena yang aneh atau asiing lagi bila ada orang yang menikah dibawah umur 25 tahun.

Meskipun akan ada saja orang yang nyinyir atau berprasangka buruk dengan yang namanya nikah muda, tetapi itu kembali lagi kepada pasangan yang menjalankan. Jangan terlalu ikut campur dengan apa yang sudah direncanakan oleh orang lain dan sebagai pasangan yang akan menikah pun jangan terlalu memikirkan apa yang orang lain bicarakan tentang kalian. Selama kalian tidak merugikan mereka dan tidak merugikan hubungan kalian, maka lanjutkan saja. Tentunya menikah pada usia muda bukanlah perkara yang mudah dalam menjalani rumah tangga, yang ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Jadi apakah ada tips untuk pasangan yang menikah muda? Simak ulasan berikut ini tentang tips menikah muda untuk kamu yang berusia dibawah 25 tahun.

1.Niatkan Menikah Untuk Menyempurnakan Ibadah

Niatkan Menikah Untuk Menyempurnakan Ibadah

Karena menikah merupakan bagian dari ibadah, sehingga untuk kalian yang menikah muda niatkanlah bahwa itu untuk menyempurnakan ibadah. Jadi jangan sampai menikah hanya karena nafsu sesaat atau memang karena unsur keterpaksaan dari pihak luar. Ini akan membuat pernikahan yang  kamu jalani tidak dapat berjalan dengan baik, tentunya hal ini tidak ingin terjadi bukan dan tidak ingin menimpa pada rumah tangga.

Apalagi pernikahan merupakan suatu hal yang sakral dan bukan hal main – main untuk dilakukan. Pasangan yang masih muda biasanya masih mempunyai ego yang tinggi satu sama lain, bagaimana caranya disini untuk bisa mengontrol ego dan tidak saling menyalahkan satu sama lain. Karena ini akan menjadi boomerang tersendiri untuk rumah tangga, jadi perlahan untuk menurunkan ego. Sebab niatan menikah untuk menyempurnakan ibadah, mudah – mudahan akan dipermudah oleh Tuhan Yang Maha Esa.

2.Penuh Perencanaan

Penuh Perencanaan

 Biasanya karena masih muda itu perencanaan yang dilakukan tidak terlalu detail dan tidak terlalu menyeluruh, membuat ada beberapa hal yang terlewat. Mulailah untuk merencanakan segala sesuatunya, tentunya perencanaan yang dibuat itu untuk sekarang dan juga untuk masa depan. Karena kehidupan dari rumah tangga itu tidak bisa hanya dipikirkan untuk sekarang, tetapi kedepannya akan seperti apa.

Salah satu contohnya itu seperti memikirkan kapan akan memiliki anak, ini menjadi hal yang harus kamu diskusikan berdua. Sebab memiliki anak itu membutuhkan segala persiapan yang matang, jadi jangan sampai ini terlewatkan.

3.Terus Belajar untuk Memantaskan Diri        

Terus Belajar untuk Memantaskan Diri

Pada awal usia pernikahan menjadi hal yang mempusingkan untuk kamu, karena belum beradaptasi dengan kondisi yang sedang dijalani. Biasanya hanya memikirkan diri sendiri sekarang harus sudah memikirkan orang lain yaitu pasangan kamu. Terkadang ego yang masih tinggi membuat beberpa masalah menjadi timbul, serta terpaan ekonomi dalam keluarga yang harus difikirkan.

Ini menjadi hal wajar, tapi secara perlahan kamu dan pasangan akan belajar dari yang sudah – sudah. Dengan sabar dan juga berusaha itu menjadi hal yang baik untuk dilakukan, nantinya pribadi kamu dan pasangan kamu akan terbentuk seiring dengan rintangan yang dilalui.

Itulah tips menikah muda untuk pasangan dibawah umur 25 tahun.

TIPS TINGGAL DENGAN MERTUA AGAR DAPAT MENJADI MENANTU IDAMANTIPS TINGGAL DENGAN MERTUA AGAR DAPAT MENJADI MENANTU IDAMAN

TIPS TINGGAL DENGAN MERTUA


Memang tidak semua pasangan yang sudah mengikat janji sehidup semati alias menikah itu langsung mempunyai rumahnya sendiri. Mungkin saja ada kebutuhan lain yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu dibandingkan rumah, itu kembali lagi kepada rencana dari pasangan suami istri tesebut. Lantas dimana mereka akan tinggal? Mungkin terdapat pilihan yaitu apartemen atau mengontrak terlebih dahulu, sembari menabung untuk membeli rumah. Tetapi ada juga pilihan untuk tinggal bersama dengan mertua, fenomena seperti ini bukanlah hal yang aneh atau langka. Karena mungkin sudah menjadi keputusan bersama yang disepakati dan tidak ada salahnya juga untuk tinggal sementara bersama dengan mertua.

Tetapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika akan tinggal bersama dengan mertua. Pastinya kamu akan merasa canggung sebab ada saja yang memang belum terlalu dekat dengan mertuanya dan harus menyesuaikan diri terlebih dahulu. Apalagi ini akan hidup bersama dalam satu atap, tentunya ada hal – hal yang harus kamu perhatikan dan sadari untuk tinggal bersama dengan mertua. Ada rasa dimana kamu seperti tidak mempunyai privasi atau tidak nyaman, karena memang kamu tidak berada di rumah kamu sendiri. Hanya saja bila terus menerus seperti itu kamu akan merasa tertekan terus, maka dari itu kamu harus simak ulasan berikut ini tentang tips tinggal dengan mertua supaya dapat menjadi menantu idaman.

1.Membuat Batasan

Membuat Batasan

Istilahnya kamu ini sedang menumpang di rumah seseorang, tentunya kamu tidak bisa berbuat seenak kamu atau membuat peraturan sendiri karena ini bukanlah rumah milik kamu sendiri. Meskipun mertua tentunya tidak akan setega itu dan pasti akan bilang kepada kamu ‘anggap saja seperti rumah sendiri’ tetap saja ini membuat kamu merasa tidak enak. Maka dari itu kamu dapat membuat batasan dengan mertua kamu.

Batasan ini bertujuan supaya kamu juga mertua tidak merasa terbebani dengan apa pun yang berhubungan dengan masalah rumah. Salah satu contohnya masalah di dapur siapa yang kira – kira akan memasak dan menyiapkan makanan. Alangkah baiknya untuk kamu memasak dan menyiapkan makanan, karena ini menjadi bentuk rasa sopan dan hormat kepada mertua. Tetapi bila mertua memaksa untuk dia menyiapkan makanan itu tidak apa – apa.

2.Membuang Jauh – Jauh Prasangka

Membuang Jauh – Jauh Prasangka

Ada saja hal buruk yang dapat mempengaruhi pikiran seseorang untuk berprasangka buruk terhadap orang lain, sebisa mungkin untuk membuang jauh – jauh apa prasangka buruk tersebut. Apalagi prasangka buruk tersebut ditujukan untuk mertua kamu, maka kamu tidak akan mendapatkan rasa nyaman dan harmonis saat berada di rumah tersebut. Bila ada perkataan yang mungkin membuat kamu tidak enak, cobalah untuk bersabar.

Tetapi bila kata – kata buruk sering diucapkan dan sudah keterlaluan kamu bisa membicarakan baik – baik kepada suami kamu atau berdiskusi dengan sopan kepada mertua kamu. Bisa saja terjadi salah paham diantarara kalian.

3.Mengutamakan Komunikasi dengan Mertua

Mengutamakan Komunikasi dengan Mertua

Karena kamu merasa sungkan dan tidak enak untuk tinggal bersama dengan mertua kamu, membuat kamu menjadi jarang berkomunikasi dengan mertua karena malu. Justru ini menjadi hal yang salah untuk dilakukan, mungkin awalnya kamu merasa malu dan tidak enak. Tetapi cobalah perlahan untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang sedang kamu jalani sekarang, karena bagaimana pun juga mertua itu sudah menjadi bagian dari keluarga kita.

Kamu dapat berdiskusi tentang apa saja atau kamu menanyakan tentang apa yang sedang mertua kamu inginkan tentunya dengan bahasa yang santun. Jangan sampai terdapat bahasa yang dapat menyingung perasaannya.

Itulah tips tinggal dengan mertua agar dapat menjadi menantu idaman.

CARA HARMONIS DENGAN MERTUA AGAR MENJADI MENANTU IDAMANCARA HARMONIS DENGAN MERTUA AGAR MENJADI MENANTU IDAMAN

CARA HARMONIS DENGAN MERTUA


Menikah bukan hanya sekedar menyatukan dua insan yang saling jatuh cinta dan saling menyayangi. Tetapi juga menyatukan dua keluarga besar untuk bisa bersatu dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Agar pernikahan dapat berjalan lancar dan hubungan yang dijalani itu bisa dijalani dengan rasa aman, nyaman, dan tentram saat melakukan daftar judi slot online itu tentunya harus ada restu dari orang tua. Jangan sampai kamu tidak mendapatkan restu mereka, karena bagaimana pun juga mereka adalah orang yang mempunyai peranan besar dalam hidup kita. Bila menikah tetapi keluarga tidak dapat menerimanya dengan baik, takutnya menimbulkan hal yang tidak – tidak kepada pasangan kita nantinya. Hal seperti ini tentunya tidak ingin terjadi bukan?

Kamu mungkin pernah menonton film tentang mertua yang kasar terdapat menantunya atau bahkan sebaliknya. Membuat kita yang menonton langsung komat kamit tidak ingin mendapatkan mertua atau menantu yang seperti itu. Maka dari itu sebelum pernikahan berlangsung, alangkah baiknya untuk menjalin kedekatan juga kepada keluarga dari pasangan yang akan kita  nikahi. Selain mengambil hati keluarganya juga agar mendapatkan restu bila kamu akan menikah dengan dia. Jadi jangan kepada pasangan kamu saja kamu bisa menerimanya dengan apa adanya, tetapi kepada keluarga pasangan pun kamu harus berlaku demikian. Tapi bagaimana caranya agar bisa harmonis dengan mertua agar kamu dapat menjadi menantu idamannya? Simak ulasan berikut ini.

1.Menyayangi dan Memperlakukan Mereka Layaknya Orang Tua Sendiri

Menyayangi dan Memperlakukan Mereka Layaknya Orang Tua Sendiri

Bila kamu menyayangi anaknya tentunya kamu juga harus bisa menyayangi orang tuanya. Ibaratkan mereka ini satu paket sehingga tidak bisa kamu membeda – bedakan mereka, maka dari itu kamu harus menjalin hubungan dengan mertua harmonis. Agar hubungan yang kamu jalani dengan anaknya pun mendapatkan restu dan juga bisa menjalaninya dengan nyaman dana man.

Caranya dengan kamu memberikan rasa sayang juga perhatian selayaknya mereka itu adalah orang tua kalian sendiri. Sering berkomunikasi membicarakan banyak hal, seperti saling berbagi cerita dan berdiskusi itu bisa memberikan kesan hangat untuk hubungan kalian. Selain itu juga kamu bisa mengajak mereka jalan – jalan, makan di luar, sehingga kamu tidak akan merasa canggung ada jarak antara kamu dengan mertua kamu.

2.Mempunyai Empati

Mempunyai Empati

Mungkin rasa egois masih ada di dalam diri, tetapi bila itu terus menerus menguasai diri kamu akan menjadi boomerang sendiri. Tentunya kamu tidak ingin bukan rasa egois yang kamu miliki tersebut menghancurkan hubungan antara kamu dengan mertua? Maka dari itu milikilah rasa empati yang ada dalam diri. Mencoba untuk menempatkan diri bila menjadi orang lain, khususnya bila menjadi mertua kamu. Apa yang akan mereka rasakan dan mereka lihat bila kamu berbuat hal yang demikian.

Meskipun kamu tidak akan merasakannya dengan pasti atau sama dengan apa yang dirasakan oleh mertua kamu. Tetapi setidaknya kamu sudah mencoba dengan tidak terlalu mengedepankan rasa ego yang ada di dalam diri kamu.

3.Membangun Komunikasi yang Baik

Membangun Komunikasi yang Baik

Sebaik – baiknya hubungan itu harus terjalin dengan komunikasi yang baik. Karena bagimana hubungan tersebut akan menjadi harmonis, bila tidak ada orang yang peduli. Bila mertua kamu mungkin cuek, jangan kamu juga menyamakan sifatnya. Berarti disini kamu harus memberikan perhatian yang lebih kepada mertua, lebih banyak berkomunikasi dengan mertua kamu. Caranya dengan memberikan pesan, bertanya tentang keadaannya.

Apalagi di zaman sekarang ini sudah canggih, sehingga kamu dapat berkomunikasi melalui dunia maya. Bila tidak bisa kamu dapat berkomunikasi langsung dengan mertua kamu.

Itulah cara agar bisa harmonis dengan mertua.